Minggu, 29 November 2015

APAKAH BINATANG AKAN MASUK SURGA?


“Dan tiadalah binatang-binatang yang ada di bumi dan burung-burung yang terbang dengan kedua sayapnya, melainkan umat-umat (juga) sepertimu. Tiadalah Kami lupakan sesuatu apapun di dalam Al-Kitab kemudian kepada Rabb-lah mereka dihimpunkan.” (QS. Al-An’am: 38)
  


 
Bismillah, Alhamdulillah, segala puji bagi Allah, Rabb semesta alam. Shalawat dan salam semoga terlimpah kepada Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam, keluarga dan para sahabatnya serta umatnya hingga akhir zaman.

Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah Rahimahullah berkata:  ''Allah akan menghisab seluruh makhluk-Nya''.  (Syarh Al-Aqidah Al-Wasithiyah, Khalil Haras, 208)

Sesungguhnya Allah Ta’ala akan menghisab seluruh makhluk-Nya. Dalam perkara ini tidak hanya manusia dan jin saja yang akan di hisab akan tetapi binatang pun akan di hisab. Makhluk yang pertama kali diadili oleh Allah Ta’ala adalah binatang, bukan manusia ataupun jin. Allah Ta’ala berfirman:

وَإِذَا الْوُحُوْشُ حُشِرَتْ

“Dan apabila binatang-binatang liar dikumpulkan.” (QS. At-Takwir : 5), yakni dikumpulkan di hari Kiamat untuk diadili.

وَمَا مِنْ دَابَّةٍ فِي اْلأَرْضِ وَلاَ طَائِرٍ يَطِيْرُ بِجَنَاحَيْهِ إِلاَّ أُمَمٌ أَمْثَالُكُمْ مَا فَرَّطْنَا فِي الْكِتَابِ مِنْ شَيْءٍ ثُمَّ إِلَى رَبِّهِمْ يُحْشَرُوْنَ

“Dan tiadalah binatang-binatang yang ada di bumi dan burung-burung yang terbang dengan kedua sayapnya, melainkan umat-umat (juga) sepertimu. Tiadalah Kami lupakan sesuatu apapun di dalam Al-Kitab kemudian kepada Rabb-lah mereka dihimpunkan.” (QS. Al-An’am : 38) 

Rasulullah Shallallahu 'alaihi wassallam sedang duduk bersama para sahabat. Mereka melihat dua ekor kambing saling menanduk, hingga salah satu kalah dan lari. Rasulullah tersenyum dan seorang sahabat bertanya: "Apa yang membuatmu tersenyum, wahai Rasulullah?" Beliau menjawab: "Luar biasa. Demi Yang Memegang nyawaku, urusan mereka akan diselesaikan di Hari Kebangkitan nanti" Lalu beliau shallallahu 'alaihi wassallam bertanya: "Abu Dzar, tahukah engkau karena apa mereka bertengkar?". Abu Dzar menjawab: "Tidak". Rasulullah shallallahu 'alaihi wassallam bersabda: "Tapi Allah tahu. Dan Dia akan menghakimi mereka". (HR. Muslim) 


Dari Abu Dzar Al-Ghifari Radhiyallahu ‘anhu, dia menceritakan:
 
أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ رَأَى شَاتَيْنِ تَنْتَطِحَانِ فَقَالَ يَا أَبَا ذَرٍّ هَلْ تَدْرِي فِيمَ تَنْتَطِحَانِ قَالَ لَا قَالَ لَكِنَّ اللَّهَ يَدْرِي وَسَيَقْضِي بَيْنَهُمَا

Bahwa Rasulullah Shallalahu 'alaihi wasallam melihat dua ekor kambing yang saling beradu tanduk, beliau lalu bersabda: "Wahai Abu Dzar, apakah kamu tahu untuk apa keduanya memiliki tanduk?" Abu Dzar menjawab, "Saya tidak tahu." Nabi lalu bersabda: "Akan tetapi Allah Maha tahu, dan Dia akan mengadili di antara keduanya." (HR. Ahmad no. 20466)

Dari Abi Hurairah Radhiyallahu 'anhu, Rasulullah Shallallahu 'alaihi wassallam bersabda:

لَتُؤَدُّنَّ الْحُقُوقَ إِلَى أَهْلِهَا يَوْمَ الْقِيَامَةِ حَتَّى يُقَادَ لِلشَّاةِ الْجَلْحَاءِ مِنَ الشَّاةِ الْقَرْنَاءِ

“'Pada Hari Kiamat semua hak akan diberikan kepada ahlinya sehingga kambing yang bertanduk pun akan dituntun untuk menuju kambing yang kurus (untuk membalaskan perbuatan kambing bertanduk yang menanduk kambing kurus ketika di dunia).” (HR. Muslim no. 2582) 

Adapun qishash antara kambing bertanduk dan kambing tidak bertanduk bukanlah qishash taklif (beban hukum syari'at) akan tetapi ia adalah qishash muqabalah (pembalasan).

Syaikh Muhammad bin Shalih Al-'Utsaimin Rahimahullah berkata: ''Pada hari Kiamat kelak, seluruh binatang akan dikumpulkan, sedangkan manusia menyaksikannya. Kemudian binatang-binatang itu diadili, sehingga binatang yang tidak bertanduk akan menuntut balas terhadap binatang bertanduk yang telah menanduknya di dunia. Setelah binatang tersebut di Qishash, Allah akan mengubahnya menjadi tanah. Allah melakukannya untuk menegakkan keadilan di antara makhluk-Nya'' (Tafsiir Juz 'Amma, 70)

Hisabnya binatang ini disaksikan oleh para Malaikat, orang-orang yang beriman dan juga orang-kafir. Setelah binatang diadili, Allah ta'ala berfirman: ''Jadilah tanah!'' Maka binatang-binatang itu berubah menjadi tanah. Tatkala melihat binatang itu diubah menjadi tanah, orang-orang kafir itu mengatakan: ''Alangkah baiknya jika aku menjadi tanah''. Inilah salah satu makna firman Allah Ta'ala : Dan orang kafir itu berkata:  ''Alangkah baiknya sekiranya aku menjadi tanah saja''. (QS. An-Naba' : 40).

Dalam Sebuah Hadits Mauquf, Abu Hurairah Radhiyallahu ‘anhu berkata:

يُحْشَرُ الْخَلْقُ كُلُّهُمْ يَوْمَ الْقِيَامَةِ الْبَهَائِمُ، وَالدَّوَابُّ، وَالطَّيْرُ، وَكُلُّ شَيْءٍ فَيَبْلُغُ مِنْ عَدْلِ اللَّهِ أَنْ يَأْخُذَ لِلْجَمَّاءِ مِنَ الْقَرْنَاءِ، ثُمَّ يَقُولُ: كُونِي تُرَابًا فَذَلِكَ يَقُولُ الْكَافِرُ يَا لَيْتَنِي كُنْتُ تُرَابًا

"Akan dikumpulkan makhluk semuanya pada hari kiamat, binatang ternak, binatang melata, burung-burung dan segala sesuatu, maka semuanya mendapatkan keadilan dari Allah Subhanahu wata'ala, dimana binatang yang tidak bertanduk membalas (qishash) terhadap binatang yang bertanduk, kemudian Dia Allah Subhanahu wata'ala berfirman : "Berubahlan menjadi tanah" maka pada saat itu orang kafir berkata: "Alangkah baiknya sekiranya aku dahulu adalah tanah." (HR. Al-Hakim no. 3231)

Penghisaban terhadap binatang di atas juga dijelaskan oleh Imam Al-Qurthubi Rahimahullah, beliau berkata: ”Menurut pendapat yang shahih binatang-binatang di dunia itu dibangkit juga pada hari kiamat nanti.  Pendapat ini diriwayat dari Ibnu 'Abbas Radhiyallahu 'anhu berdasarkan satu riwayat, juga merupakan pendapat Abu Dzar, Abu Hurairah, Amr bin 'Ash, Hasan Al-Bashri dan lain-lain. “Dan tiadalah binatang-binatang yang ada di bumi dan burung-burung yang terbang dengan kedua sayapnya, melainkan umat (juga) seperti kamu. Tiadalah Kami lupakan sesuatupun dalam al Kitab,kemudian kepada Tuhanlah mereka dihimpunkan. (QS. al An'am : 38). Adapun apakah binatang-binatang itu masuk surga atau tidak? Jawabnya adalah secara zhahir binatang-binatang itu dikembalikan menjadi tanah. Dengan demikian binatang-binatang itu tidak masuk surga. Berdasarkan riwayat dari Abu Hurairah disebutkan, bahwa ketika itu Allah ta'ala berfirman: ''Jadikan kamu sekalian menjadi tanah''. Karena itu, Allah menceritakan bahwa kaum kafir ketika itu menginginkan menjadi seperti tanah, mengatakan : "Mudah-mudahan aku menjadi tanah." (At-Tadzkirah, Dar Al-Minhaj, Riyadh, 652)

Dari keterangan diatas bahwa kesimpulan tidak ada binatang yang masuk surga ataupun masuk neraka, Allah ta'ala akan mengubah binatang menjadi tanah setelah penghisaban. Dan yang perlu diketahui binatang tidak akan dihisab seperti hisabnya manusia mukallaf beserta konsekuensinya, karena binatang tidak akan mendapatkan pahala dan adzab. 

Adapun hadits yang beredar di masyarakat dan sering disampaikan oleh para da'i-da'i yang menyatakan ada 10 (sepuluh) binatang yang masuk surga adalah sebagai berikut:


انه يدخل الجنة مع المؤمنين على ما قال مقاتل عشرة من الحيوانات تدخل الجنة ناقة صالح وعجل ابراهيم وكبش إسماعيل وبقرة موسى وحوت يونس وحمار عزير ونملة سليمان وهدهد بلقيس وكلب اصحاب الكهف وناقة محمد صلى الله عليه وسلم

“Akan masuk ke dalam surga bersama orang beriman sebagaimana yang disebutkan muqatil 10 (sepuluh) binatang, yaitu :
1. Unta Nabi Shaleh
2. Anak sapi Nabi Ibrahim
3. Domba Nabi Ismail
4. Sapi Nabi Musa
5. Ikan paus Nabi Yunus
6. Keledainya Uzair
7. Semut Nabi Sulaiman
8. Burung Hud-Hud Ratu Balqis
9. Anjing Ashabul Kahfi
10. Untanya Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi wassalam.
(Tafsir Ruh Al-Bayan karya Isma'il Haqqi Mustafa Al-Istambuli Al-Hanafi Al-Khaluti, Maktabah Syamilah, Juz. V, 226)

Tidak ada keterangan ulama ahli hadits tentang sanad hadits ini, tapi pada zhahirnya riwayat diatas adalah Maudhu' (Palsu) dan Laa asla lahu (tidak ada asalnya) maka tak sepantasnya untuk di gunakan dan juga disebarluaskan kecuali untuk menjelaskan kebathilannya.

Kesempurnaan hanya milik Allah Rabb semesta alam dan kekurangan hanya dari penulis dan dari setan yang terlaknat. Wallahu a’lam, Semoga Bermanfaat.


Abu ‘Abdillah Al-Jawy Al-Indunisiy
Cijenuk, Bandung Barat
Ahad, 17 Safar 1437 H

2 komentar:

  1. What is a Coin Casino? | Casinoowed.com
    The answer to this question is simple, you can choose your coin หาเงินออนไลน์ casino that has the highest 바카라 volatility, no matter 인카지노 which coin the coin is in.

    BalasHapus
  2. Harrah's Casino Las Vegas - MapYRO
    Get directions, reviews and information for 제주 출장마사지 Harrah's Casino Las Vegas in Las Vegas, NV. Harrah's 강원도 출장샵 Casino Las Vegas and 하남 출장마사지 all 김해 출장안마 the other attractions that 태백 출장마사지 make it

    BalasHapus